Silahkan Copy Paste Isi Blog Ini, Tapi Jangan Lupa sertakan alamathttp://akperppnisolojateng.blogspot.com di postingan /alamat blog anda, agar tidak biblokir Google. Terima Kasih
Trik untuk mendapatkan KLIK IKLAN KITA. cara yang kita lakukan hampir sama dengan trik meningkatkan pengunjung, dengan cara sebagai berikut :Langkah pertama: yang kita lakukan adalah memasang iklan diblog kita misalnya iklan dari KUMPUL BOGGER, ( saya sudah buktikan dibayar ) kalo belum punya silahkan registrasi gratis KLIK DISINI.Langkah kedua : kita harus sering-sering berkunjung ke blog orang lain dan meninggalkan "Jejak Kita Disana"Langkah ketiga : agar kita mendapatkan jumlah klik iklan yang banyak tentunya kita butuh TEMAN YANG BANYAK, Solusinya adalah dengan cara mencari teman melalui LINK EXCHANGE baca di Trik Meningkatkan pengunjung. AYO KITA MULAI, KARENA dengan sedikit demi sedikit lama-lama akan mendapat DUIT. Blogger Yang sudah bergabung: www.kumpulan askep www. infokes www.akperppni.ac.id www.forum.akperppni.ac.id
DOWNLOAD ASKEP LENGKAP SILAHKAN KLIK LINK DIBAWAH INI ASKEP LENGKAP
Terima Kasih Telah Download, ingin download askep lebih banyak silahkan klik Download Askep Kami sangat berterima kasih jika pengunjung bersedia Klik Iklan yang ada
INGIN BERBISNIS SEPERTI SAYA SILAHKAN KLIK BANNER DIBAWAH INI
Manfaatkan BLOG ANDA
Hal yang paling menggembirakan bagi blogger adalah jika blognya mendapatkan jumlah pengunjung yang banyak setiap harinya, sehingga dapat meningkatkan pagerank pada mesin pencari seperti google, yahoo, msn dll Disini saya akan memberikan trik untuk meningkatkan jumlah pengunjung yang bisa kita lakukan bersama-sama. walaupun di blog ini jumlah pengunjung pada blog saya masih sangat sedikit tapi saya nggak kecil hati, makanya saya mengajak semua blogger bisa melakukannya bersama saya disini.
Nggak perlu panjang lebar prolognya intinya cara ini bisa kita lakukan dengan langkah-langkah berikut: 1. Kita buat dulu link ke blog kita dengan sistem Tukeran link / Link Exchange, 2. Setiap anggota HARUS SALING meng-copas LINK EXCHANGE TEMAN DI Blognya. (kalo sudah memasang link teman. beritahukan melalui buku tamu atau email) 3. Setiap anggota yang telah sama-sama memiliki LINK TEMAN wajib berkunjung setiap Online, ke blog teman- teman 4. Gunakan Postingan ini untuk di COPAS dan diposting ke blog masing-masing, agar dapat diikuti oleh pengunjung yang lain, sehingga akan menambah anggota dalam setiap harinya.
MARI KITA COBA, SEKARANG, karena bagi blogger kecil seperti kita untuk meningkatkan Traffic HARUS BEKERJA SAMA DAN SALING MEMBANTU
TRIK INI juga bisa dilakukan untuk mendapatkan jumlah KLIK IKLAN YANG KITA TAMPILKAN DI BLOG semakin banyak, artinya income kita dari klik iklan juga semakin bertambah besar. TERTARIK baca di Trik Meningkatkan KlIK Iklan
DOWNLOAD ASKEP LENGKAP SILAHKAN KLIK LINK DIBAWAH INI ASKEP LENGKAP
Terima Kasih Telah Download, ingin download askep lebih banyak silahkan klik Download Askep Kami sangat berterima kasih jika pengunjung bersedia Klik Iklan yang ada
INGIN BERBISNIS SEPERTI SAYA SILAHKAN KLIK BANNER DIBAWAH INI
Manfaatkan BLOG ANDA
Metode Pengumpulan Data Agar data dapat terkumpul dengan baik dan terarah, sebaiknya dilakukan penggolongan atau klasifikasi data berdasarkan identitas klien, keluhan utama, riwayat kesehatan, keadaan fisik, psikologis, sosial, spiritual, intelegensi, hasil-hasil pemeriksaan dan keadaan khusus lainnya. Metoda yang digunakan dalam pengumpulan data pada tahap pengkajian adalah Wawancara (interview), pengamatan (observasi), dan pemeriksaan fisik (pshysical assessment). dan studi dokumentasi. WAWANCARA
Biasa juga disebut dengan anamnesa adalah menanyakan atau tanya jawab yang berhubungan dengan masalah yang dihadapi klien dan merupakan suatu komunikasi yang direncanakan. Dalam berkomunikasi ini perawat mengajak klien dan keluarga untuk bertukar pikiran dan perasaannya yang diistilahkan teknik komunikasi terapeutik. Teknik tersebut mencakup keterampilan secara verbal maupun non verbal, empati dan rasa kepedulian yang tinggi. Teknik verbal meliputi pertanyaan terbuka maupun tertutup, menggali jawaban dan memvalidasi respon klien. Teknik non verbal meliputi mendengarkan secara aktif, diam, sentuhan dan kontak mata. Mendengarkan secara aktif merupakan suatu hal yang perlu dilatih. Unsur-unsur yang penting dalam mendengarkan secara aktif yaitu : • Memperhatikan pesan yang disampaikan • Mengurangi hambatan-hambatan o Suara yang gaduh (suara radio, tv, pembicaraan di luar) o Kurangnya privasi o Adanya interupsi dari perawat lain o Perasaan terburu-buru o Klien merasa cemas, nyeri, mengantuk o Perawat sedang memikirkan hal lain / tidak fokus ke klien o Klien tidak senang dengan perawat atau sebaliknya • Posisi duduk sebaiknya berhadapan, dengan jarak yang sesuai. • Mendengarkan penuh dengan perasaan terhadap setiap yang dikatakan klien • Memberikan kesempatan klien istirahat Tujuan Wawancara : 1. Untuk memperoleh data tentang masalah kesehatan dan masalah keperawatan klien. 2. Untuk mendapatkan informasi yang diperlukan dalam mengidentifikasi dan merencanakan tindakan keperawatan. 3. Membantu klien memperoleh informasi dan berpartisipasi dalam identifikasi masalah dan tujuan. 4. Membantu perawat untuk menentukan investigasi lebih lanjut selama tahap pengkajian. 5. Meningkatkan hubungan antara perawat dengan klien dalam berkomunikasi. Komunikasi keperawatan digunakan untuk memperoleh riwayat keperawatan. Riwayat keperawatan merupakan data yang khusus dan data ini harus dicatat, sehingga rencana tindakan keperawatan dapat dibuat sesuai dengan kebutuhan klien. Riwayat keperawatan sebaiknya segera didapatkan begitu klien masuk rumah sakit, karena riwayat tersebut akan memudahkan perawat dalam mengidentifikasi kemampuan dan kelemahan klien, resiko terjadinya gangguan fungsi kesehatan, dan masalah-masalah keperawatan yang aktual maupun potensial. Tahapan Wawancara / Komunikasi : 1. Persiapan Sebelum melakukan komunikasi dengan klien, perawat harus melakukan persiapan dengan membaca status klien. Perawat diharapkan tidak mempunyai prasangka buruk terhadap klien, karena akan mengganggu dalam membina hubungan saling percaya dengan klien.
Untuk mendapatkan artikel lengkapnya silahkan download DISINI
DOWNLOAD ASKEP LENGKAP SILAHKAN KLIK LINK DIBAWAH INI ASKEP LENGKAP
Terima Kasih Telah Download, ingin download askep lebih banyak silahkan klik Download Askep Kami sangat berterima kasih jika pengunjung bersedia Klik Iklan yang ada
INGIN BERBISNIS SEPERTI SAYA SILAHKAN KLIK BANNER DIBAWAH INI
Manfaatkan BLOG ANDA
Pengkajian merupakan tahap awal proses keperawatan dan merupakan suatu proses yang sistematis dalam pengumpulan data dari berbagai sumber data untuk mengevaluasi dan mengidentifikasi status kesehatan klien.
Tahap pengkajian merupakan pemikiran dasar dalam memberikan asuhan keperawatan sesuai dengan kebutuhan individu. Pengkajian yang lengkap, akurat, sesuai kenyataan, kebenaran data sangat penting untuk merumuskan suatu diagnosa keperawatan dan dalam memberikan asuhan keperawatan sesuai dengan respon individu.
Data Dasar adalah kumpulan data yang berisikan mengenai status kesehatan klien, kemampuan klien untuk mengelola kesehatan terhadap dirinya sendiri, dan hasil konsultasi dari medis atau profesi kesehatan lainnya.
Data Fokus adalah data tentang perubahan-perubahan atau respon klien terhadap kesehatan dan masalah kesehatannya serta hal-hal yang mencakup tindakan yang dilaksanakan terhadap klien.
Fokus Pengkajian Keperawatan
Pengkajian keperawatan tidak sama dengan pengkajian medis. Pengkajian medis difokuskan pada keadaan patologis, sedangkan pengkajian keperawatan ditujukan pada respon klien terhadap masalah-masalah kesehatan yang berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan dasar manusia. Misalnya dapatkah klien melakukan aktivitas sehari-hari, sehingga fokus pengkajian klien adalah respon klien yang nyata maupun potensial terhadap masalah-masalah aktifitas harian.
Pulta (Pengumpulan Data)
Pengumpulan data adalah pengumpulan informasi tentang klien yang dilakukan secara sistematis untuk menentukan masalah-masalah, serta kebutuhan-kebutuhan keperawatan dan kesehatan klien.
Pengumpulan informasi merupakan tahap awal dalam proses keperawatan. Dari informasi yang terkumpul, didapatkan data dasar tentang masalah-masalah yang dihadapi klien. Selanjutnya data dasar tersebut digunakan untuk menentukan diagnosis keperawatan, merencanakan asuhan keperawatan, serta tindakan keperawatan untuk mengatasi masalah-masalah klien.
Pengumpulan data dimulai sejak klien masuk ke rumah sakit (initial assessment), selama klien dirawat secara terus-menerus (ongoing assessment), serta pengkajian ulang untuk menambah / melengkapi data (re-assessment).
Tujuan Pengumpulan Data
1. Memperoleh informasi tentang keadaan kesehatan klien.
2. Untuk menentukan masalah keperawatan dan kesehatan klien.
3. Untuk menilai keadaan kesehatan klien.
4. Untuk membuat keputusan yang tepat dalam menentukan langah-langkah berikutnya.
Tipe Data :
1. Data Subjektif
adalah data yang didapatkan dari klien sebagai suatu pendapat terhadap suatu situasi dan kejadian. Informasi tersebut tidak bisa ditentukan oleh perawat, mencakup persepsi, perasaan, ide klien tentang status kesehatannya. Misalnya tentang nyeri, perasaan lemah, ketakutan, kecemasan, frustrasi, mual, perasaan malu.
2. Data Objektif
adalah data yang dapat diobservasi dan diukur, dapat diperoleh menggunakan panca indera (lihat, dengar, cium, raba) selama pemeriksaan fisik. Misalnya frekuensi nadi, pernafasan, tekanan darah, edema, berat badan, tingkat kesadaran.
Karakteristik Data
1. Lengkap
Data yang terkumpul harus lengkap guna membantu mengatasi masalah klien yang adekuat. Misalnya klien tidak mau makan selama 3 hari. Perawat harus mengkaji lebih dalam mengenai masalah klien tersebut dengan menanyakan hal-hal sebagai berikut: apakan tidak mau makan karena tidak ada nafsu makan atau disengaja? Apakah karena adanya perubahan pola makan atau hal-hal yang patologis? Bagaimana respon klien mengapa tidak mau makan.
2. Akurat dan nyata
Untuk menghindari kesalahan, maka perawat harus berfikir secara akurat dan nyata untuk membuktikan benar tidaknya apa yang didengar, dilihat, diamati dan diukur melalui pemeriksaan ada tidaknya validasi terhadap semua data yang mungkin meragukan. Apabila perawat merasa kurang jelas atau kurang mengerti terhadap data yang telah dikumpulkan, maka perawat harus berkonsultasi dengan perawat yang lebih mengerti. Misalnya, pada observasi : “klien selalu diam dan sering menutup mukanya dengan kedua tangannya. Perawat berusaha mengajak klien berkomunikasi, tetapi klien selalu diam dan tidak menjawab pertanyaan perawat. Selama sehari klien tidak mau makan makanan yang diberikan”, jika keadaan klien tersebut ditulis oleh perawat bahwa klien depresi berat, maka hal itu merupakan perkiraan dari perilaku klien dan bukan data yang aktual. Diperlukan penyelidikan lebih lanjut untuk menetapkan kondisi klien. Dokumentasikan apa adanya sesuai yang ditemukan pada saat pengkajian.
3. Relevan
Pencatatan data yang komprehensif biasanya menyebabkan banyak sekali data yang harus dikumpulkan, sehingga menyita waktu dalam mengidentifikasi. Kondisi seperti ini bisa diantisipasi dengan membuat data komprehensif tapi singkat dan jelas. Dengan mencatat data yang relevan sesuai dengan masalah klien, yang merupakan data fokus terhadap masalah klien dan sesuai dengan situasi khusus.
Sumber Data
1. Sumber data primer
Klien adalah sumber utama data (primer) dan perawat dapat menggali informasi yang sebenarnya mengenai masalah kesehatan klien.
2. Sumber data sekunder
Orang terdekat, informasi dapat diperoleh melalui orang tua, suami atau istri, anak, teman klien, jika klien mengalami gangguan keterbatasan dalam berkomunikasi atau kesadaran yang menurun, misalnya klien bayi atau anak-anak, atau klien dalam kondisi tidak sadar.
3. Sumber data lainnya
1. Catatan medis dan anggota tim kesehatan lainnya.
DOWNLOAD ASKEP LENGKAP SILAHKAN KLIK LINK DIBAWAH INI ASKEP LENGKAP
Terima Kasih Telah Download, ingin download askep lebih banyak silahkan klik Download Askep Kami sangat berterima kasih jika pengunjung bersedia Klik Iklan yang ada
INGIN BERBISNIS SEPERTI SAYA SILAHKAN KLIK BANNER DIBAWAH INI
Manfaatkan BLOG ANDA
AKPER -PPNI Surakarta kini telah memiliki web resmi di http://www.akperppni.ac.id maka bagi yang ingin berkungjung bisa kunjungi alamat diatas dan sekarang blog ini menjadi blog pribadi. Terima kasih